Sabtu, 29 Mei 2010

KONFIGURASI WEB SERVER 2003

LANGAKAH - LANGKAH KONFIGURASI WEB SERVER 2003

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

Langkah-langkah Konfigurasi Web Server

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM

2. Mulai dengan klik start menu

3. Lalu pilih “Control Panel”

4. Kemudian pilih “add or remove programs”

5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”

6. Pada windows components pilih “Application Server”

7. Kemudian pilih “Detail”

8. Setelah itu beri tanda centang pada “Internet Information Services (IIS)”. Klik OK

9. Tunggu beberapa saat ketika computer mencopy data dari CD. Setelah itu klik Finish.

10. Setelah IIS diinstall, klik start menu => administrative tools => Internet Information Services (IIS) Manager.

11. Klik kanan pada folder “Web Sites” kemudian pilih New => Web Site…

12. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”

13. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu next

14. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk Web site ini. Lalu next

15. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan direktori web. Cari folder Inetpub =>wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu Next

16. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut. Jadi centang saja “Read”. Lalu next




17. Setelah itu Klik Finish.

18. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telah kita buat tadi. Lalu pilih Properties

19. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu tambahkan Seperti : Index.php, Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu klik Apply & OK


20. Web server pun jadi.

Perbedaan DHCP Win 2003 Dan Win 2008 server

DHCP WIN 2003 SERVER DAN WIN 2008 SERVER


DHCP server memberikan client alamat IP yang diambil dari lingkup standar untuk jumlah waktu tertentu. Jika alamat IP diperlukan untuk lebih dari sewa telah ditetapkan, klien harus meminta perpanjangan sebelum sewa berakhir. Jika klien tidak meminta perpanjangan waktu sewa, alamat IP akan dianggap bebas dan dapat ditugaskan ke klien lain. Jika pengguna ingin mengubah alamat IP maka mereka dapat melakukannya dengan mengetik "ipconfig /" rilis, diikuti oleh "ipconfig / memperbarui" pada command prompt. Ini akan menghapus alamat IP saat ini dan permintaan yang baru. Pemesanan dapat didefinisikan pada server DHCP untuk mengizinkan klien tertentu untuk memiliki alamat IP sendiri (ini akan dibahas sedikit nanti). Alamat dapat dipesan untuk alamat MAC atau nama host sehingga klien tersebut akan memiliki alamat IP tetap yang dikonfigurasi secara otomatis. Sebagian besar Internet Service Provider menggunakan DHCP untuk memberikan alamat IP baru ke komputer klien bila pelanggan terhubung ke internet - ini menyederhanakan hal-hal di tingkat pengguna. Server DHCP memberikan alamat IP untuk komputer klien. Hal ini sangat sering digunakan dalam jaringan perusahaan untuk mengurangi upaya konfigurasi. Semua alamat IP dari semua komputer disimpan dalam database yang berada pada mesin server.DHCP Server sendiri berisi IP Address Database yang menampung semua alamat IP yang tersedia untuk distribusi. Jika klien (anggota jaringan dengan sistem / operasi Windows 2000 Professional XP, misalnya) telah "mendapatkan alamat IP secara otomatis" diaktifkan pada pengaturan TCP / IP, maka hal ini dapat menerima alamat IP dari server DHCP . Selain itu perbedaan antara DHCP win 2003 server dengan Wins 2008 server hanya terletak pada cara penginstallannya saja. Berikut ini merupakan perbedaan DHCP proses penginstallan dari wins 2003 dengan wins 2008 server.

Adapun Langkah - langkah proses penginstalan DHCP 2003 server adalah sebagai berikut :

1. klik start.
2. pilih server administrasi peralatan.
3. pilih manager your server.


4. Di sini Anda perlu pilih Tambah atau menghapus peran.


5. Verifikasi beberapa langkah berikut ini klik Next.


6. Pilih Server DHCP Server Peran sebagai pilihan klik Next.


7. Ringkasan seleksi klik Next.


8. Instalasi DHCP Server di kemajuan.


9. Sekarang ini akan meminta ruang lingkup baru klik scree menyambut berikutnya. ruang lingkup adalah kumpulan dari alamat IP untuk komputer pada subnet yang menggunakan DHCP.


10. masukkan nama dan deskripsi klik lingkup Anda berikutnya.


11. Sekarang Anda perlu menetapkan kisaran alamat yang cakupan akan mendistribusikan seluruh jaringan, subnet mask untuk alamat IP. Masukkan rincian yang sesuai dan klik berikutnya.


12. Masukkan rentang alamat IP yang ingin Anda kecualikan dan klik pada selanjutnya.


13. pilih sewa durasi berapa lama klien dapat menggunakan alamat IP yang ditugaskan untuk itu dari lingkup ini. Dianjurkan untuk menambahkan lagi sewa untuk jaringan tetap (di kantor misalnya) dan sewa pendek untuk sambungan jarak jauh atau komputer laptop dan klik berikutnya.


14. Anda akan diberi pilihan apakah Anda ingin mengkonfigurasi opsi DHCP untuk lingkup sekarang atau later.You dapat memilih Ya, saya ingin ... radion dan klik tombol berikutnya.


15. Masukkan router, atau gateway, alamat IP klik berikutnya. Komputer klien akan tahu router yang digunakan dan klik next.


16. Masukkan DNS dan setting domain nama bisa dimasukkan. DNS Server alamat IP akan didistribusikan oleh server DHCP dan diberikan kepada klien berikutnya klik.


17. Jika Anda memiliki setup WINS maka di sini adalah tempat untuk memasukkan Alamat IP server WINS. Anda hanya dapat memasukkan nama server ke dalam kotak yang sesuai dan tekan Tetapkan "untuk memungkinkan untuk menemukan alamat IP sendiri klik berikutnya.


18. Sekarang Anda perlu mengaktifkan lingkup ini sekarang dan klik berikutnya.


19. DHCP Server instalasi lingkup baru selesai dan selesai klik.


20. Sekarang server Anda sekarang menjadi DHCP server pesan dan selesai klik.


Setelah proses penginstallan selesai maka berikut ini merupakan proses penginstallan windows server 2008.

Adapun Langakah -langkah proses penginstalan DHCP 2008 server adalah sebagai berikut :
1. klik start.
2. pilih server administrasi peralatan.
3. pilih manager, Setelah manajer server terbuka klik pada Peran dari sebelah kiri lalu klik pada Tambahkan Peran dari pane kanan.



4. Sekarang Anda dapat melihat layar berikutnya klik pengantar.


5. Di sini Anda harus memilih Server DHCP dan klik berikutnya.



6. DHCP Server pengenalan rincian klik berikutnya.


7. Pertama, hal ini akan mencoba untuk memeriksa server Anda memiliki alamat ip statis atau tidak jika mendeteksi akan menampilkan di sini dan klik berikutnya.


8. Di sini Anda harus memasukkan nama domain Anda dan klik DNS server berikutnya.


9. Jika Anda memiliki server WINS memasukkan rincian di sini dinyatakan pilih klik pilihan pertama berikutnya.


10. Sekarang Anda perlu menambahkan server DHCP untuk ruang lingkup ini, Anda perlu mengklik Tambah pada layar berikutnya.


11. Masukkan rincian dan ruang lingkup Anda pilih kotak centang di sebelah Aktifkan opsi lingkup lalu klik ok.


12. Jika Anda ingin mengaktifkan IPv6 di server ini pilih yang dinyatakan menonaktifkan IPv6 untuk server DHCP Anda dan klik ok.
13. Pilih pengguna identitasnya klik berikutnya.
14. Konfirmasi tentang klik pada pilihan Anda menginstal.
15. Instalasi DHCP server dalam proses.
16. Instalasi Hasil dan klik pada dekat.
17. Sekarang Anda dapat memastikan server DHCP dari manajer server sebagai berikut.
18. Buka DHCP server kembali dengan cara Start.
19. lalu klik Administrative Tools.
20. lalu pilih dan klik DHCP.

Installing DHCP - Windows Server 2008

Windows Server 2003 - DHCP Server Configuration

Sabtu, 15 Mei 2010

Perbedaan Antara Windows Server 2003 Dengan Windows Server 2008

WINDOWS SERVER 2003

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your Server wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama “Windows Audio” dan “Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan “bisa dipercayai”.
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.

1. Windows server 2003 adalah salah satu OS keluaran microsoft yang dikhususkan
untuk penyedia layanan pada network.sedangkan Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft.

2. Windows server 2008 mendukung system client dengan Windows Vista sedangkan windows serber 2003 mendukung system client Windows Xp.

3. Windows server 2008 lebih aman dari pada windows server 2003

4. Active Directory Domain Services (ADDS)
adalah pengembangan dari Active Directory yang ada di Windows Server 2003. Pada Windows Server 2008, ADDS memiliki beberapa fitur baru seperti Granular Password, Read-Only Domain Controller, Improvement pada Auditing Services, Support untuk Server Core serta Restartable.

5. Active Directory Certificate Services (ADCS)
pada Windows Server 2003 adalah sebuah komponen Certificate Server. Pada Windows Server 2008, Certificate Services masuk pada jajaran Role Active Directory, namun masih dengan fungsi yang sama dengan Certificate Server pada Windows Server 2003.

6. Active Directory Rights Management Server (ADRMS).
Pada Windows Server 2003, fitur ini bernama RMS (Rights Management Services). Dari segi fungsi, tetap sama, namun di WIndows Server 2008, fitur ini sudah menjadi 1 role

7. Windows server 2008 memungkinkan menggelar aplikasi perangkat lunak di server dan tidak perlu dipasang di berbagai komputer klien dengan adanya Terminal service sedangkan windows server 2003 tidak memiliki fitur seperti Terminal service

8. Windows server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis sedangkan windows server 2003 tidak dapat beroperasi tanpa tampilan grafis

9. Windows server 2008 memadai ditengah kemajuan Web2.0 sedangkan windows sever 2003 tidak memadai kemajuan Web2.0

10. Windows Server 2008 penataan sistem operasi lebih bersahabat dari pada winsows server 2003

11. Windows server 2008 mampu menjangkau cakupan yang lebih luas dari pada windows server 2003

12. Windows server 2008 memungkinkan menjalankan berbagai aplikasi, sistem operasi lain, dan sejenisnya di atas Windows Server 2008 sedangkan windows server 2003 tidak terdapat fitur seperti itu

13. Windows server 2008 terdapat Hyper-V yang merupakan platform virtualisasi yang memungkinkan menjalankan berbagai aplikasi, sistem operasi lain, dan sejenisnya di atas Windows Server 2008 sedangkan windows server 2003 tidak terdapat fitur yang dapat menjalankan aplikasi,system operasi lain di atasnya.

14. Fitur pengendalian windows server 2008 lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka

15. Pada windows server 2008 terdapat layanan untuk Macintosh sedangkan windows server 2003 tidak terdapat

16. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani pada windows server 2008 lebih Simultan Koneksinnya.

17. Windows server 2008 lebih hemat 10% dari pada windows server 2003

18. Windows server 2008 dibangun menggunakan keunggulan dan keamanan Windows Vista untuk penyempurnaan dari Windows Server 2003

19. Pada Windows server 2008 menggunakan NET Framework 3.0 sedangkan windows server 2003 menggunakan NET CLR

20. Windows server 2008 dapat mengontrol keamanan jaringan dengan NAP sedangkan Windows Server 2003 tidak dapat



Windows SERVER 2008


Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
Feature utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.

Para Administrator IT dalam menggunakan Windows Server 2008 diberi dua pilihan dalam mengelola server yaitu dengan mode GUI dan mode CLI (Command Line Interface). Mode GUI adalah mode berbasis window yang biasa ada di sistem operasi Windows sedangkan mode CLI adalah mode berbasis teks/DOS Prompt. Dengan menggunakan CLI, resource yang diperlukan oleh server akan kecil sekali. Dengan mode GUI pun, resource yang terpakai pun tidaklah terlalu besar karena Windows Server 2008 menggunakan GUI yang minimalis, mungkin mirip dengan GUI Windows 95.
Untuk mengetahui feature-feature lain Windows Server 2008 kunjungi website resmi Microsoft.

2.Kelebihan windows server 2008 adalah:
1. Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell

2. Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.

3. Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.

4. Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan

5. Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.

6. Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan adanya fitur read only domain controller.

7. Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
8. Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi

9. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.

10. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)

11. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.

12. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.

13. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.

14. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.

15. Model keamanan berbasis Domain penuh.

16. Terdapat Layanan untuk Macintosh.

17. Bisa Membooting jarak jauh untuk client.

18. Terintegrasi Paket Back Office.

19. Terdapat Network Client Administrator

20. Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka.

Kekurangan Windows Server 2008:

1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.

2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.

3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.

4. Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.

Kelebihan Windows Server 2003:

1.Pengoperasiannya Mudah
Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin dibandingkan dengan dengan windows NT yang sangat rumit

2 Cantik Memukau
Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan server yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.

3. Fungsionalitas dan Skalabilitas
Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini terjadi sangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server, seakan bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.

4. Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar
Didisain untuk kebutuhan harian perusahaan dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server/ Windows 2000 Server. Windows Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk kebutuhan konsumen skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server Enterprise Edition/ Windows 2000 Advanced Server. Windows Server 2003 DataCenter Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting dimana skalabilit.

5. Penggunaan DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.

Kekurangan windows server 2003:

1. Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0
2. Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
3. Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya
4. Persyaratan hadware yang sangat tinggi
5. Kemanan yang kurang tangguh
6. Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai type file yang dibuka, makin terasa beban makin berat.